DPU Balikpapan Luncurkan Aplikasi SNIPER

Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan terus membuat inovasi. Teranyar dengan menghadirkan aplikasi Strategi Pengawasan dan Pengendalian Kegiatan Pembangunan Infrastruktur Terpadu (SNIPER). Sistem ini bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mengakses data pembangunan infrastruktur di Kota Minyak.

Kepala Dinas PU Balikpapan A. M. Yusri Ramli mengatakan, aplikasi ini akan menjadi salah satu alat yang menjadi bagian dari proses pengawasan dan pengendalian terhadap semua kegiatan pembangunan infrastruktur. Bahkan memudahkan berbagai pihak mendapatkan informasi terkait pembangunan.

Teknisnya, konsultan atau rekanan wajib melaporkan kegiatan melalui pemberian data yang diinput ke aplikasi SNIPER, sehingga terlihat oleh konsultan dan pengawas yang telah memberikan data. Serta terlihat sejauh mana progres setiap kegiatan. Data tersaji secara tepat, cepat dan akurat.

Cukup mengakses melalui website DPU Balikpapan untuk bisa membuka SNIPER. "Kami sajikan data update per hari, pekan dan bulan semua bisa dilihat lewat website SNIPER. Kebanyakan untuk pembangunan fisik data mingguan yang dibutuhkan," ungkapnya. Adanya aplikasi ini tentu memudahkan pihaknya memantau kegiatan.

Sebab, Dinas PU Kota Balikpapan bertanggung jawab untuk kegiatan yang dibangun dari anggaran pemerintah. SNIPER bisa memberikan kecepatan layanan data dan informasi kepada pihak yang membutuhkan. "Misalnya internal Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan, pimpinan daerah, anggota dewan, atau siapa pun yang menginginkan bisa mengakses," ucapnya.

Termasuk masyarakat juga punya ruang, jika melihat ada kegiatan di lapangan yang tidak sesuai. Mereka bisa menggunakan aplikasi ini sebagai media memberikan aduan hingga saran.
"Aplikasi ini upaya kami melalukan manajemen kegiatan dengan baik," ujarnya.

Setidaknya butuh waktu sekitar dua bulan untuk menyiapkan proyek perubahan tersebut. Sekretaris Daerah Balikpapan Sayid MN Fadli menjadi mentor pada pembuatan aplikasi tersebut. "Kalau yang lalu 'kan mungkin susah dapat informasi. Tapi dengan SNIPER mudah-mudahan bisa membantu kebutuhan data," sebutnya.

Aplikasi ini resmi diluncurkan oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh, dan pejabat lainnya pada Rabu (14/10/2020). Dalam kesempatan itu, rekanan yang mengerjakan proyek turut menyampaikan laporan pembangunan secara langsung di lapangan melalui video conference.

Rizal memberikan apresiasi terhadap inovasi SNIPER. Menurutnya, aplikasi ini bisa mendekatkan kemampuan pengawasan dalam sektor kegiatan pembangunan. "Kemudian penyediaan informasi yang lebih luas soal pembangunan infrastruktur kota. Termasuk memudahkan tata kelola aset," tutupnya.

SNIPER membantu DPU Balikpapan memastikan kegiatan pembangunan sudah sesuai spesifikasi, sehingga tidak menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Dibantu SNIPER harusnya pengawasan dan pengendalian bisa paripurna. Kalau perlu mereka kegiatan proyek besar gunakan sarana digital, misalnya CCTV dan drone," pungkasnya.